Rutanperempuansurabaya.id – Tren quiet luxury mengajarkan cara tampil elegan tanpa logo mencolok. Simak filosofi, ciri khas, dan tips berpenampilan mewah dengan kesederhanaan.
Di dunia mode modern yang serba cepat dan penuh logo mencolok, muncul tren baru yang menekankan kesederhanaan sebagai bentuk kemewahan sejati. Gaya ini dikenal dengan istilah “Quiet Luxury” — sebuah filosofi berpakaian yang menampilkan keanggunan tanpa harus menunjukkan merek besar atau simbol prestise di setiap sudut pakaian.
Quiet luxury bukan sekadar tren, melainkan refleksi gaya hidup yang elegan, matang, dan berkelas. Artikel ini akan membahas apa itu quiet luxury, filosofi di baliknya, serta bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Apa Itu Quiet Luxury?
Quiet Luxury, secara harfiah berarti “kemewahan yang tenang”. Gaya ini berfokus pada kualitas, potongan yang sempurna, dan keanggunan yang tidak berlebihan. Berbeda dengan gaya logo-centric atau flashy fashion yang menonjolkan nama brand besar, quiet luxury justru menonjolkan nilai dan kehalusan desain.
Konsep ini menekankan bahwa kemewahan sejati tidak perlu dipamerkan melalui logo besar, tetapi melalui material berkualitas tinggi, jahitan rapi, dan tampilan yang timeless (tak lekang oleh waktu).
Gaya ini sering dihubungkan dengan penampilan tokoh-tokoh seperti Gwyneth Paltrow, Sofia Richie, dan karakter-karakter dalam serial “Succession” yang tampil elegan tanpa satu pun logo terlihat.
2. Filosofi di Balik Quiet–Luxury
Quiet luxury bukan sekadar gaya berpakaian, tetapi juga mencerminkan mindset dan gaya hidup seseorang. Filosofinya adalah tentang menghargai craftsmanship (keahlian tangan), detail, dan kualitas di atas kuantitas.
Alih-alih membeli banyak barang tren yang cepat berganti, penganut gaya ini memilih untuk berinvestasi pada barang klasik yang tahan lama.
Filosofi quiet luxury bisa dirangkum dalam tiga prinsip utama:
- Less is More: Semakin sedikit ornamen, semakin menonjol kesan elegan.
- Quality Over Quantity: Pilih satu barang berkualitas tinggi daripada banyak barang yang cepat rusak.
- Timeless Style: Gaya yang tetap relevan dan berkelas, bahkan setelah bertahun-tahun.
Quiet luxury mengajarkan kita bahwa status sosial sejati tidak perlu diteriakkan, cukup ditunjukkan lewat kesederhanaan yang elegan.
3. Ciri-Ciri Gaya Quiet Luxury
Jika Anda ingin mengenali gaya quietluxury, berikut adalah elemen-elemen yang menjadi ciri khasnya:
a. Warna Netral dan Lembut
Quietluxury identik dengan palet warna tenang seperti beige, abu-abu, putih, navy, dan cokelat. Warna-warna ini menciptakan kesan bersih, elegan, dan mudah dipadupadankan.
b. Potongan Pakaian yang Sempurna
Fokus utama quietluxury ada pada fit dan silhouette. Pakaian harus terlihat pas di tubuh, tidak kebesaran atau terlalu ketat. Kualitas jahitan dan detail konstruksi menjadi faktor penting.
c. Material Premium
Kain seperti wol halus, kasmir, linen, sutra, dan kulit asli sering digunakan dalam gaya ini. Material tersebut tidak hanya terlihat mahal, tetapi juga terasa nyaman dan bertahan lama.
d. Tanpa Logo atau Ornamen Berlebihan
Tidak ada logo besar atau motif yang mencolok. Semua elemen desain dibuat subtle dan elegan. Bahkan jika berasal dari brand mewah, logonya biasanya tersembunyi atau sangat minimalis.
e. Aksesori yang Simpel tapi Berkelas
Jam tangan klasik, tas berdesain minimal, atau perhiasan emas tipis sering menjadi pelengkap gaya ini. Fungsionalitas dan proporsi lebih diutamakan daripada ukuran besar atau kilauan berlebihan.
4. Cara Menerapkan Quietluxury dalam Kehidupan Sehari-Hari
Anda tidak perlu menjadi miliarder untuk tampil dalam gaya quietluxury. Kuncinya adalah memilih dengan cerdas dan berinvestasi pada kualitas. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Bangun Wardrobe Dasar (Capsule Wardrobe).
 Miliki pakaian esensial seperti kemeja putih, blazer netral, celana bahan, dan sepatu kulit. Barang-barang ini mudah dipadukan dan selalu terlihat elegan.
- Pilih Material Berkualitas.
 Utamakan bahan alami seperti katun premium, linen, atau kasmir. Selain nyaman, bahan ini juga tahan lama dan memberikan kesan mahal.
- Fokus pada Potongan dan Detail.
 Pastikan setiap pakaian memiliki potongan yang rapi dan pas di tubuh. Anda bisa menyesuaikan di penjahit agar tampilannya lebih profesional.
- Kurangi Pola dan Logo.
 Hindari pakaian dengan tulisan besar atau logo brand. Pilih desain polos dengan warna netral agar tampilan Anda lebih tenang dan berkelas.
- Rawat Barang dengan Baik.
 Gaya quiet luxury tidak hanya soal membeli barang mahal, tetapi juga merawat dengan penuh perhatian. Simpan tas, sepatu, dan pakaian dengan cara yang benar agar awet.
- Gunakan Aksesori dengan Bijak.
 Pilih perhiasan kecil namun berkualitas tinggi. Satu cincin emas atau jam tangan kulit klasik sudah cukup untuk melengkapi tampilan.
5. Mengapa Quiet Luxury Semakin Diminati
Di tengah dunia yang bising dengan tren cepat dan konsumsi berlebihan, quiet luxury muncul sebagai antitesis dari kemewahan yang mencolok.
Tren ini diminati karena:
- Memberikan kesan elegan dan matang tanpa kesan berlebihan.
- Ramah terhadap lingkungan karena mengutamakan kualitas dan keberlanjutan.
- Menggambarkan kepercayaan diri sejati—orang yang tidak perlu validasi eksternal melalui logo besar.
- Cocok untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual.
Quiet luxury juga menjadi simbol perubahan paradigma di kalangan konsumen modern: dari sekadar memiliki banyak barang menjadi memilih barang yang bermakna.
Kesimpulan
Quiet Luxury adalah seni tampil mahal tanpa harus berusaha keras. Gaya ini menekankan keindahan dalam kesederhanaan, kualitas di atas kuantitas, serta keanggunan tanpa logo mencolok.
Lebih dari sekadar tren fashion, quiet luxury adalah refleksi karakter seseorang — seseorang yang tahu nilainya sendiri tanpa perlu membuktikannya kepada dunia.Dengan memahami prinsip ini, Anda bisa tampil menawan, berkelas, dan autentik. Karena sejatinya, kemewahan tidak selalu harus terlihat — cukup terasa. 🌿✨

