Syarat Pengajuan Pinjaman Online (Pinjol) Langsung Cair

Syarat ajukan pinjaman online menjadi solusi populer untuk mendapatkan pendanaan di era digital ini. Alasannya sederhana, proses pengajuannya mudah dan pencairan dana relatif cepat.

Selain kemudahannya, sobat LINE Bank perlu mengetahui syarat-syarat pinjaman online yang harus dipenuhi.

Sebelum mengajukan, kamu perlu mencari tahu cara kerja pinjaman online yang akan kamu pilih. menyesali pinjaman apa pun yang tersedia pinjaman online.

Kamu dapat menemukan informasi dari berita, artikel pemerintah, dan sumber terpercaya lainnya.

Hal ini perlu dilakukan agar kamu tidak mudah tergiur dengan pinjaman online ilegal yang marak. Cara melakukan pinjaman online yang satu ini sangat perlu diperhatikan.

Mengingat salah satu alasan mengapa banyak orang yang terjerumus ke dalam perangkap pinjaman online ilegal adalah karena mereka tidak mendapatkan informasi yang cukup mengenai pinjaman online tersebut.

Apa Itu Pinjaman Online?

syarat ajukan pinjaman onling

Pinjaman online adalah layanan kredit yang diterbitkan oleh lembaga keuangan berbasis keberanian, khususnya perusahaan financial tech (fintech).

Kamu tidak perlu datang langsung ke lokasi untuk meminjam dana, melainkan mengajukan kredit online melalui aplikasi milik penyedia layanan fintech kredit online.

Sama seperti pinjaman konvensional, pinjaman online juga dikenakan bunga. Penyedia pinjaman online legal memberikan bunga sebesar 0,8% per hari sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bunga ini harus dilakukan bersamaan dengan cicilan pinjaman online sebelum jatuh tempo.

Baca juga: 4 Cara Cek Penerima BSU Dengan NIK Tanpa Harus Antri (Online)

Apa Saja Syarat Untuk Mengajukan Pinjaman Online?

syarat

Setiap perusahaan pinjaman online memberikan persyaratan yang berbeda-beda dalam proses pengajuan kredit.

LINE Bank sebagai penyedia pinjaman online juga memiliki kebijakan tersendiri terkait persyaratan pengajuan pinjaman online.

Sahabat LINE Bank bisa mengetahui detail persyaratannya di bawah ini.

1. Usia Minimal 21 Tahun

Syarat ajukan pinjaman online yang pertama adalah usia minimal 21 tahun. Mengapa nasabah pinjaman online harus berusia minimal 21 tahun?

Pasalnya, usia tersebut sudah dianggap dewasa dan bisa dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan kamu di hadapan hukum.

Usia maksimal nasabah pinjaman online adalah 55 tahun.

2. Warga Negara Indonesia (WNI)

Syarat ajukan pinjaman online selanjutnya yaitu kamu harus memiliki status Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai identitas kewarganegaraan kamu. Identitas tersebut dapat dibuktikan melalui scan atau foto e-KTP yang diunggah pada saat proses pendaftaran.

3. Memiliki Pekerjaan dan Penghasilan Bulanan

Syarat ajukan pinjaman online yang harus dipenuhi yaitu nasabah harus memilikii pekerjaan dan penhasilan.

Nasabah LINE Bank harus memiliki penghasilan minimal Rp 3.000.000 per bulan. Selain itu, kamu juga harus memiliki pekerjaan, seperti PNS, PNS, wiraswasta, dan profesional.

Menariknya, Bank LINE memungkinkan ibu rumah tangga, pelajar, dan pekerja informal (freelancer) untuk mengajukan pinjaman secara online.

4. Memiliki Data dan Dokumen Asli

Berbeda dengan perusahaan pinjaman online pada umumnya, LINE Bank hanya meminta e-KTP sebagai syarat dokumen asli yang harus diisi.

E-KTP ini digunakan untuk memverifikasi bahwa kamu berusia minimal 21 tahun dan memiliki kewarganegaraan Indonesia.

5. Memiliki Rekening Bank

Apabila kamu ingin ajukan pinjaman online maka syarat ajukan pinjaman online yang harus dipenuhi. pastikan kamu sudah memiliki rekening LINE Bank sebelum mengajukan pinjaman.

Pasalnya, dana cair langsung dikirim ke rekening. Kreditur akan kesulitan menarik dana jika tidak memiliki rekening bank.

Baca juga: Cara Transfer OVO ke GoPay Secara Gratis dan Praktis 2023

Berbagai Resiko Pinjaman Online yang Sangat Wajib Untuk Diketahui

resiko

Kamu perlu mewaspadai risiko yang mengintai di balik kemudahan pinjaman online. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mempertimbangkan lima risiko pinjaman online di bawah ini.

1. Bunga Relatif Tinggi

Perusahaan fintech memberikan minat yang relatif tinggi kepada pelanggan karena kemudahan pengajuan dan persyaratan.

Risiko ini tidak menjadi masalah jika kamu menghitung dengan cermat dan cermat bunga yang harus dibayar dan cicilannya.

Kamu juga harus bijak dalam memilih penyedia layanan pinjaman online berdasarkan besaran bunga yang ditawarkan.

2. Ada Tambahan Biaya Administrasi

Selain bunga, kamu juga harus berhati-hati dengan biaya yang dibebankan kepada nasabah pinjaman online.

Beberapa perusahaan fintech tidak menyebutkan secara jelas informasi mengenai biaya tersebut, terutama biaya keterlambatan pembayaran.

Risiko ini bisa kamu atasi dengan meminta biaya yang harus disimpan selama masa kredit.

3. Kebocoran Data Pribadi

Data pribadi seperti KTP, Kartu Keluarga, NPWP, dan lain sebagainya diperlukan untuk mengajukan pinjaman online.

Namun, data pribadi ini dapat diekspos ke perusahaan kredit online. Kreditor yang tidak bermoral bahkan menjual atau menggunakan data pribadi untuk hal-hal yang merugikan.

4. Proses Persetujuan Lama

Tidak semua pemberi pinjaman online memberikan pencairan dana yang cepat. Risiko ini terlihat dari sejumlah review aplikasi fintech di app store yang berisi keluhan tentang respon pinjaman.

Bahkan, proses pengajuan pinjaman membutuhkan waktu lebih lama untuk permintaan dan persetujuan.

5. Dikunjungi Debt Collector

Risiko terakhir ini muncul ketika kamu tidak membayar cicilan pinjaman secara online tepat waktu setelah diingatkan melalui SMS atau email.

Debt collector bisa saja datang ke alamat rumah kamu, bahkan menelepon orang tersebut melalui ponsel kamu.

Masalah ini tentu berakibat pada kehidupan yang tidak tenang dan rusaknya hubungan kamu dengan kerabat dekat.

Simak dan Ikuti Tips Agar Pinjaman Online Atau Pinjol Bisa Lebih Cepat Cair

tips

Pada umumnya pihak kreditur akan melakukan proses analisis tersembunyi guna mencegah terjadinya resiko kejahatan atau kerugian kepada pemberi pinjaman.

Oleh karena itu, calon nasabah yang ingin meminjam akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengajukan pinjaman secara online.

Namun, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mempercepat persetujuan pinjaman.

1. Memiliki Nilai Kredit yang Baik

Memiliki history atau skor kredit yang baik tentunya akan memudahkan dalam mengajukan pinjaman secara online.

Bagi kamu yang masih belum paham apa itu credit score, credit score merupakan penilaian yang didapat dari riwayat transaksi pinjaman yang pernah dilakukan sebelumnya.

Transaksi pinjaman ini bisa berupa cicilan rumah, elektronik, hingga kendaraan bermotor.

Baik atau buruknya nilai kredit akan terlihat sesuai dengan kemampuan kamu membayar tagihan sesuai nominal yang telah ditentukan dan juga tidak melebihi tanggal jatuh tempo.

Nanti pihak pemberi pinjaman akan melakukan internal assessment untuk memberikan credit score yang kamu miliki.

Jika skor kredit kamu dinilai baik oleh peminjam, maka kamu bisa melanjutkan proses aplikasi selanjutnya

2. Menghitung Jumlah Pinjaman dengan Bijak

Sebelum kamu mengajukan pinjaman online, ada baiknya kamu mempertimbangkan terlebih dahulu jumlah nominal dana yang dibutuhkan.

Pastikan kamu telah melakukan persiapan yang matang terkait kemampuan kamu dalam melunasi tagihan pinjaman setiap bulannya.

Selain itu, kamu juga harus menginformasikan secara jelas kepada kreditur tentang tujuan melakukan pinjaman.

Nantinya pihak kreditur akan menganalisanya berdasarkan penghasilan kamu setiap bulannya.

Jika kamu merasa penghasilan kamu mendekati nominal tagihan pinjaman yang harus dibayar per bulan, kemungkinan besar pihak pemberi pinjaman akan membatalkan permohonan kamu untuk menghindari risiko gagal bayar.

3. Syarat dan Ketentuan Lengkap

Lalu tips terakhir, penting bagi kamu untuk meneliti syarat, ketentuan, dan keuntungan apa saja yang diberikan pihak pemberi pinjaman.

Kamu juga harus menyiapkan semua data dan melengkapi dokumen pendukung seperti KTP, KK, NPWP, slip gaji, buku tabungan, dan dokumen kepemilikan agunan (jika diperlukan).

Bagaimana Cara Mengajukan Pinjaman Online Agar Langsung Cair Di Semua Aplikasi Pinjol?

syarat ajukan pinjaman online

Sudahkah kamu memenuhi kelima syarat di atas? Kini saatnya mulai mengajukan pinjaman online. Sebaiknya ajukan pinjaman di Bank LINE karena persyaratannya mudah dan kamu bisa merasakan banyak keuntungan.

Langkah-langkah Ikuti langkah-langkah di bawah ini :

1. Unduh Aplikasi LINE Bank

Aplikasi LINE Bank legal dan aman serta telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, sehingga kamu dapat mengunduhnya langsung di tautan ini.

Pastikan kamu menggunakan smartphone pribadi yang aktif digunakan minimal selama satu bulan. Daftarkan akun dan rekening LINE Bank kamu agar dana dapat segera dicairkan.

2. Mengajukan Pinjaman

Setelah akun berhasil dibuat, selanjutnya kamu bisa mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan. Kamu dapat meminjam dana melalui layanan ‘Kredit Cepat’ sehingga dana dapat segera digunakan.

Buka aplikasi LINE Bank, lalu pilih ‘Quick Credit’. Klik tombol ‘Kirim Pulsa Cepat’, lalu pilih ‘Cara Mudah Kirim Pulsa’.

Baca perjanjian syarat dan ketentuan dari LINE Bank sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya

3. Lakukan Verifikasi OTP

Selanjutnya lakukan langkah verifikasi dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.

Jangan berikan kode OTP ini kepada orang lain agar akun kamu tidak disalahgunakan.

Setelah berhasil, muncul notifikasi bahwa kamu dapat menggunakan Kredit Cepat dengan batas pinjaman dan batas waktu.

4. Gunakan Kredit Cepat

Bagaimana cara menggunakan batas kredit? Pertama, klik ikon ‘Tarik Dana’ dari akun Quick Credit kamu, lalu masukkan jumlah dana yang ingin kamu tarik.

Pastikan dana tidak melebihi batas yang tersisa. Jika sudah yakin dengan jumlahnya, segera konfirmasi dan masukkan PIN untuk melanjutkan transaksi.

5. Bayar Angsuran Tepat Waktu

Terakhir, jangan lupa untuk membayar cicilan pinjaman online tepat waktu melalui aplikasi fintech yang kamu gunakan.

Keterlambatan pembayaran bisa berisiko dengan denda (biaya keterlambatan) dan bunga yang terakumulasi. Masalah ini dapat mempengaruhi skor kredit kamu jika dibiarkan terus.